Toleransi dan Pemandangan Menarik di Kampung Toleransi Patut Dicontoh
Di gang itu pemandangan yang menarik, ada dua rumah ibadah yang saling berhadapan. Masjid Masjid Al Amanah berdiri di depan Vihara Girimetta.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Gang kecil biasanya indentik dengan tempat yang sumpek dan sempit.
Anda akan mendapat kesan berbeda ketika masuk Gang Ruhyana, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Pemandangan di gang yang cukup lebar itu menarik.
Selain tampak bersih, jalan dan tembok di gang itu dicat beberapa warna.
Masuk lebih ke dalam gang, Anda bisa menemukan rumah ibadah yang saling berhadapan.
Masjid Masjid Al Amanah yang berdiri di depan Vihara Girimetta, tempat ibadah umat Budha.
Vihara Girimetta dibangun pada 1946 sedangkan Masjid Al Amanah berdiri pada 2014.

Itu adalah gambaran Kampung Toleransi diresmikan pada 3 Juni 2016 oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Kala itu, Ridwan Kamil, didampingi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lengkong, Unang Unara.
Keberagaman di tempat ini patut dicontoh.
Masyarat hidup berdampingan dan akur di tempat punya 25 persen warga muslim itu.
"Di sini belum pernah ada percekcokan antarwarga yang beda agama, malah kami saling menghargai dan berbagi," ujar seksi pendidikan dan dakwah Masjid Al Amanah, Wawang (58), saat ditemui Tribun, Senin (12/6/2017).
Ketika umat muslim akan melaksanakan salat Tarawih atau salat Jumat, vihara ditutup untuk beberapa saat.
"Sebaliknya, ketika ada kegiatan di vihara, umat muslim juga menghargai ibadah ," kata Wawang. (*)