Benarkah Jaringan ISIS Sebarkan Virus HIV/AIDs Melalui Jarum Suntik? Ini Penjelasan Polisi

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan, mereka yang datang mengatakan akan membantu mengukur gula darah secara gratis.

Editor: Kisdiantoro
shutterstock
ILUSTRASI --- Memasukan obat pada alat suntikan. 

YOGYAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menanggapi berita yang beredar di dunia maya, utamanya melalui media sosial.

Agar tidak terpengaruh, ada baiknya memastikan informasi itu benar atau tidaknya ke instansi yang berwenang, salah satunya kepolisian.

Salah satu kabar beredar adalah tentang imbauan agar masyarakat berhati-hati terhadap orang yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan, mereka yang datang mengatakan akan membantu mengukur gula darah secara gratis.

Namun sebenarnya mereka adalah anggota ISIS yang berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyebar virus AIDS melalui alat suntik yang dibawa.

Menanggapi pesan berantai tersebut, Kabid Humas Polda DIYAKBP Yulianto mengatakan bahwa ada dugaan peristiwa itu tidak ada dan pesan beranti juga hoax.

"Ini kan zamannya informasi hoax dapat beredar dengan cepat. Jadi masyarakat harus lebih bijak dalam menanggapi informasi itu," jelas dia pada Sabtu (6/5/2017). (Tribun Jogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved