Kecelakaan Maut di Puncak
Puncak Harus Segera Dibuat Dua Jalur
Untuk meminimalisasi kecelakaan serupa, pembuatan dua jalur di jalur puncak sepanjang sekitar 58 kilometer dari titik Kabupaten Bogor hingga Cipanas

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Komisi IV Bidang Infrastruktur, Oleh Soleh mendesak pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten untuk segera merealisasikan rencana dua jalur di jalur puncak.
Pernyataan itu menyusul dengan dua kecelakaan maut yang terjadi di Puncak Bogor dan Cipanas Cianjur yang hanya berselang beberapa hari.
Diketahui, pada Minggu (30/4/2017), sebuah bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak empat mobil dan beberapa motor. Belasan orang tewas.
Lalu seminggu sebelumnya, Sabtu (22/4/2017), bus pariwisata juga mengalami rem blong saat di tanjakan dan menabrak kendaraan di belakangnya. Empat orang tewas dalam kejadian itu.
Menurut Oleh, untuk meminimalisasi kecelakaan serupa, pembuatan dua jalur di jalur puncak sepanjang sekitar 58 kilometer dari titik Kabupaten Bogor hingga Cipanas, Cianjur, penting untuk segera dilaksanakan.
"Sudah lama mau dibuat (dua jalur) tetapi terhambat pembiayaan. Jalur yang dibuat mengikuti puncak sekarang," kata Oleh kepadaKompas.com via WhatsApp, Senin (1/5/2017).
Oleh mengatakan, untuk pembuatan jalur dua itu diperlukan sinergisitas antara Pemerintah Daerah Bogor dan Cianjur.
"Selain itu dibutuhkan juga dorongan dan bantuan penuh dari pemerintah pusat dan Provinsi Jabar terkait suport pembiayaan," tandas anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB ini.
Menurut dia, selain meminimalisasi kecelakaan dan mengurai kemacetan, pembuatan dua jalur di Puncak itu juga dapat menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
"Jadi (realisasi dua jalur) jangan ditunda-tunda. Karena sudah puluhan, bahkan ratusan korban akibat laka (kecelakaan) yang ditimbulkan kemacetan," tandas Oleh.
Kecelakaan Maut di Puncak
-
Polisi Amankan Saksi Kunci Kecelakaan di Ciloto yang Menewaskan 12 Orang
-
Banyak Kecelakaan, Semua Bus dan Truk Masuk Cimahi Dirazia
-
Tabrakan Maut di Puncak, Korban Tewas Jadi 12 Orang
-
Wanita Hamil Korban Laka Puncak Luka Berat, Suami: Kata Dokter Saya Harus Pilih Bayi atau Ibunya
-
Penumpang Tua Sudah Berfirasat, Lihat Sopir Bus Susah Injak Rem