Piala Presiden

Kalah dari Persib, Timo Sebut Kekalahan Menyakitkan

Bobotoh sempat dibuat kaget ketika laga baru berjalan lima menit. Penyerang Persiba, Marlon mencetak gol ke gawang Persib . . .

Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, memberikan keterangan usai melawan Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017). Persiba kalah dari Persib dengan skor 3-1. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Persiba Balikpapan kalah dari Persib Bandung di ajang lanjutan babak penyisihan grup C Piala Presiden 2017. Tim berjuluk Beruang Madu itu kalah dari tim Pangeran Biru dengan skor telak 3-1.

Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, mengatakan, kekalahan itu menyakitkan untuk timnya. Sebab timnya bermain maksimal untuk bisa mengalahkan tim yang diarsiteki Djadjang Nurdjaman.

"Tapi saya senang karena mereka bermain menerapkan sesuai latihan. Kami melakukan pressing sehingga merepotkan Persib, cuman tidak sampai 90 menit," kata Timo kepada wartawan usai laga di stadion Si Jalak Harupat, Kota Bandung, Minggu (12/2/2017).

Diakui Timo, masih banyak celah di timnya sehingga berhasil dimanfaatkan Persib. Ia pun mengaku jika kualitas pemain Persib dengan skill dan kecepatannya belum mampu diimbang penggawanya.

"Mereka berhasi gunakan kesalahan. Kami buat counter attack, tapi ketiika bolah hilang kami kebobolan. Itu sering terjadi," kata Timo.

Ditanya soal gol dari pinalti, Timo enggan berkomentar banyak. Namun ia yakin jika wasit salah memutuskan lantaran tak bisa membedakan kaki dan tangan. Ia pun menilai jika pemain belakangnya tak melakukan pelanggaran terhadap Sergio Van Dijk.

"Kalau tanpa pinalti dan kami kehilangan bola, sebetulnya kami bisa mengimbangi persib. Oki kekalahan menyakitkan. Tapi saya bangga, karena ada perbedaan laga ketika melawan Persela," ujar Timo.

Timo mengatakan, timnya terus berkembang setiap minggunya meski waktu latihan hanya tiga minggu. Ia menilai, para penggawanya terus melangkah maju dengan waktu yang sedikit.

"Waktu kami bersama juga terlalu sedikit sehiingga belum bisa maksimal selama 90 menit. Itu yang saya lihat," kata Timo.

Meski kalah dr Persib, Timo masih memiliki tugas untuk meningkatkan lagi peforma timnya. Sebab Persiba masih menyisakan satu laga pada babak penyisihan grup C. Ia berharap bisa memenangkan laga terakhir ketika menghadapi PSM Makasar.

"Saya tidak target menang, seri, atau kalah. Tapi saya ingin bagaimana anak-anak bermain sesuai yang kami programkan seperti di latihan. Jangan sampai latihan a di laga jadi b. Intinya kami ingin lolos, walau itu bukan tujuan kami," kata Timo.

Bobotoh sempat dibuat kaget ketika laga baru berjalan lima menit. Penyerang Persiba, Marlon mencetak gol ke gawang Persib melalui tendangan jarak jauh. Ia berhasil melakukan tendangan voli tanpa kawalan pemain bertahan Persib. Pemain bernomor punggung sembilan ini melesakan bola ke sudut kanan gawang yang dijaga M Natshir Fadhil tanpa bisa diantisipasi.

Dua menit berselang, giliran penyerang Persib SVD nyaris mencetak gol balasan. Berawal dari umpan terobosan dari Febri pemain berkepala pelontos itu tinggal berdiel dengan penjaga gawang Persiba, Kurniawan Kartika Ajie. Sayang peluang itu terbuang percuma lantaran sepakan SVD sapaan akrabnya hanya melayang ke atas mistar gawang.

Persib terus menyerang, Kim Kurniawan menciptakan peluang pada menit 13. Ia melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti dengan menggunakan kaki kirinya, namun sayang, bola hanya meluncur ke sebelah kiri tiang gawang Persiba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved