Soal Infrastruktur Jalan, Ini yang Dilakukan Dedi Mulyadi Selama 9 Tahun

Jika kedua jalan lingkar selesai tahun ini, jalan mantap di Purwakarta bakal lebih dari 90 persen. Ditambah lagi proyek jalan Kemuning -KK Singawinata

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ferri Amiril Mukminin
tribunjabar/mega nugraha
Pengendara roda dua melintasi salah satu ruas jalan lingkar timur di Desa Cibukamanah Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, belum lama ini. Jalan itu menghubungkan ruas jalan pantai utara dari Cikampek hingga Wanayasa. 

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tren peningkatan perbaikan infrastruktur jalan raya di Purwakarta selama kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam kurun waktu sembilan tahun 2008-2016 selalu meningkat.

Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Purwakarta memiliki indikator kondisi infrastruktur jalan, salah satunya jalan mantap. Sejak pertama kali memimpin, pada 2008, kondisi jalan mantap di Purwakarta baru di angka 62,29% atau 447 kilometer dari total 720 kilometer.

Satu tahun memimpin, kondisi jalan di Purwakarta meningkat hingga 68,7 persen pada 2009, kemudian 71,2% pada 2010, meningkat perlahan 71,4 persen dan pada 2012 74,6% atau sepanjang 541 kilometer dari total jalan 720 kilometer.

Pada periode kedua, 2008 hingga 2016, tren investasi di sektor infrastruktur jalan masih terus meningkat. Misalnya, peningkatan perbaikan jalan hingga 76% pada 2013, berlanjut pada 2014 jalan mantap sepanjang 78,73%, berlanjut pada 2015 sepanjang 80,5%, dan pada 2016 sepanjang 85,2%.

"Sepanjang 2013 hingga 2016 dalam rencana dan strategi infrastruktur setiap tahun kami menargetkan jalan mantap hingga 75% hingga 76%. Tapi pada perjalannnya, target semua tercapai," ujar Kabid Bina Marga dan Pengairan pada DBMP Purwakarta, Pramuji Nugroho di kantornya, Jalan Purnawarman, Kamis (9/2/2017).

Pasalnya, kata dia, kondisi jalan mantap di Purwakarta saat ini sudah lebih dari 75%. "Saat ini saja, 2017 berjalan kondisi jalan mantap di Purwakarta sudah 86% dan jalan yang masih perlu diperbaiki sekitar 15% berupa jalan batu, tanah dan kerikil ," ujarnya.

Saat ini, pemerintah sedang membangun dua jalan strategis, jalan lingkar barat menghubungkan Purwakarta dengan Maniis di perbatasan Kabupaten Cianjur dan lingkar timur, menghubungkan kawasan pantai utara (pantura) dengan Wanayasa. Kedua jalan lingkar kini masih dalam proses kontruksi.

"Jika kedua jalan lingkar selesai tahun ini, jalan mantap di Purwakarta bakal lebih dari 90 persen. Ditambah lagi dengan proyek jalan Kemuning - KK Singawinata di dalam kota," ujar dia.

Jumlah total jalanpun bertambah dari 720 kilometer menjadi di atas 740 kilometer lebih. Lantas, bagaimana dengan jalan yang masih buruk?

"Masih kami garap untuk perbaikan, tapi dengan adanya kucuran dana dari pusat ke desa seharusnya itu bisa membantu, terutama jalan-jalan di pedesaan," katanya. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved