Kanjeng Dimas Taat Pribadi

15 Warga Kabupaten Tasikmalaya Terdeteksi Jadi Pengikut Kanjeng Dimas, Keberadaanya Belum Jelas

Kami baru menampung data awal. Diduga ada sekitar 15 orang. Tapi mengenai identitas serta keberadaan mereka masih dalam penelusuran

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Kisdiantoro
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjawab pertanyaan wartawan saat digiring aparat Kepolisian menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (28/9/2016). Taat Pribadi ditahan Polisi karena diduga menjadi otak pembunuhan mantan jamaahnya. 

 TASIKMALAYA, TRIBUN - Pengikut ataupun korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi tak hanya ada di wilayah Kota Tasikmalaya tapi juga di kabupaten. Kantor Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya mendeteksi sekitar 15 warga diduga menjadi pengikut atau pun korban Dimas Kanjeng.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, mengungkapkan, dari hasil penelusuran petugas di lapangan terdeteksi ada sekitar 15 warga. Namun sejauh ini belum bisa dipastikan apakah mereka berada di padepokan di Probolinggo atau sudah pulang.

"Kami baru menampung data awal. Diduga ada sekitar 15 orang. Tapi mengenai identitas serta keberadaan mereka masih dalam penelusuran," kata Iwan, di kantornya, Kamis (13/10). 

Jika hasil penelusuran sudah lengkap, lanjut Iwan, pihaknya akan memberikan perlindungan sekaligus pembinaan. "Yang dipastikan menjadi korban misalnya tentu nanti akan diarahkan untuk mengadu ke pihak berwajib," ujarnya.

Dari data sementara yang dihimpun Kesbangpol, dari 15 warga yang terdeteksi beberapa diantaranya berada di kelas menengah ke atas. Mereka menyetor uang dengan jumlah cukup besar, dengan harapan bisa digandakan.

"Memang ada beberapa yang menyetor uang dengan harapan uangnya menjadi berlipat setelah digandakan Dimas Kanjeng," kata Iwan. Sedangkan yang menjadi pengikut, dalam hal ini pengikut ajaran, belum terdeteksi. (stf)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved