Kabar dari Purwakarta

Jajaran Lapas Purwakarta Tanam Pohon Keras di Kawasan Gunung Lembu

Pohon yang ditanam diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI: PEDULI LINGKUNGAN -- Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahapeka menanam bibit pohon di kawasan bukit Gunung Manglayang, Kampung Cikalamiring, Kelurahan Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/12/2015). (FOTO: TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Purwakarta menanam 100 pohon keras di lahan seluas 3.000 meter persegi di kawasan Gunung Lembu, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (16/4/2016).

Penanaman pohon itu sebagai bagian acara memperingati hari Lapas ke 52 yang dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, Agus Toyib.

Dalam sambutannya, Agus Toyib mengatakan penanaman pohon merupakan bagian kepedulian Lapas terhadap lingkungan.

Pohon yang ditanam diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Dia juga meminta seluruh Lapas se-Jawa Barat melakukan penanaman pohon pada bulan ini.

"Tahun ini ada penanaman pohon karena kami peduli terhadap lingkungan. Kami minta Lapas se-Jabar menyerahkan bibit pohon kepada pemerintah daerah secara simbolis pada 27 April nanti, untuk kemudian ditanam di lahan kritis," ujarnya saat membuka Pas Go Green di hadapan petugas Lapas, masyarakat dan warga binaan.

Tahun ini, ia menargetkan menanam 75 ribu pohon yang bibitnya didistribusikan kepada 31 Lapas se-Jabar. Lapas Purwakarta sendiri mendapat 2.000 bibit pohon.

"Mudah mudahan apa yang kami lakukan memberi manfaat bagi masyarakat," ujar dia.

Kepala Lapas II B Purwakarta, Warsianto mengatakan program tanam pohon baru pertama kali diselenggarakan Lapas Kelas II B Purwakarta.

Desa Panyindangan dipilih lantaran menjadi kawasan hutan lindung yang berdekatan langsung dengan Bendungan Ir H Djuanda, Jatiluhur.

"Desa panyindangan ini memang kawasan hutan lindung, disitu ada lahan yang kami tanam. Di depan ini areal bendungan, kalau gundul kan bahaya bisa longsor nanti," ujar Warsianto. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved