Siswi Ngaku Anak Jenderal
VIDEO: Terbaru! Polisi Panggil Orangtua Siswi yang Ancam Polwan Ngaku Anak Jenderal Itu
PIHAK kepolisian pada hari ini, akan memanggil orangtua .....
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
MEDAN, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Pihak kepolisian pada hari ini, akan memanggil orangtua anak SMA yang marahi polwan Ipda Perida Panjaitan dan mengaku anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari.
(lihat juga: VIDEO: Seru Banget! Tahu Enggak? Sendok yang Satu Ini Bisa Dimakan Loh, Ada 3 Varian Rasa!)
Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya akan memanggil anak tersebut beserta orangtuanya.
"Rencananya siang ini kita akan koordinasi dengan pihak sekolah, untuk memanggil siswi tersebut beserta orangtuanya, dari introgasi nanti akan diketahui langka-langka berikutnya," kata Mardiaz di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Kamis (7/4/2016)
Dia menambahkan, kasus pencatutan nama tidak bermasalah bagi polisi, siapa melanggar akan ditindak, tidak diskriminasi.
(lihat juga: VIDEO: Kondisi Bukit Sampah di Kawasan Cigondewah Kota Bandung Itu Seperti Ini)
Namun semalam, kata Mardiaz, strategi mereka semalam persuasif.
"Seluruh personel di jajaran, diperitahkan untuk melakukan upaya-upaya persuasif kepada anak-anak SMA. Begitu dihentikan diimbau agar pulang ke rumah. Pak Irjend Arman telah menelepon dan menyatakan tidak ada hubungan saudara dengan siswi SMA yang mengaku anak Pak Irjend Arman," ucapnya.
Sebelumnya, usai Ujian Nasional (UN) para siswa SMA di Kota Medan menggelar konvoi, saat konvoi tersebut polisi menangkap sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.
Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita cantik yang masih berseragam SMA marah-marah dengan Ipda Perida Panjaitan yang mau menilang.
"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibuk. Saya anak Arman Depari," katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut.
Ipda Perida hanya membalas kata-kata wanita cantik tersebut dengan kata,"Ia....ia....ok ya...," katanya.