Piala Jenderal Sudirman 2015
Head to Head Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman Vs Pelatih Persela Didik Ludianto
PELATIH Persib Djanur bisa bernapas sedikit lega, pelatih Persela Didik Ludianto tak mau keder.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.CO.ID --- Walau timnya sedang bermasalah, Djanur --sapaan Djadjang-- tak mau larut. Ia ingin memaksimalkan semua potensi yang ada dalam tim dalam menatap laga penting ini sehingga Persib tetap berada di trek yang benar.
"Kita masih ada pemain depan kami, ada Atep, Tantan, ada Febri (Haryadi) yang di U-21 serta Spaso (Ilija Spasojevic). Mereka masih cukup untuk menggantikan Zulham," ujarnya.
Berkenaan dengan Vujovic, Djanur bisa bernapas sedikit lega.
Dia sudah mendapat pemain untuk mengawal lini pertahanan. Bek asal Kamerun, David Ngan Pagbe, yang pernah bermain untuk Semen Padang dan Persela, sudah bergabung.
"Artinya kami siap menghadapi pertandingan lawan Persela," ujarnya.
Melihat pentingnya kemenangan di laga perdana, Djanur akan menurunkan skuat terbaiknya, sejak menit pertama.
Pelatih asal Majalengka itu mengakui Persela akan menyulitkan pergerakan timnya untuk lolos babak penyisihan ini.
Di kubu lawan, pelatih Persela Didik Ludianto tak mau keder meski Persib punya nama besar.
Dia sudah mengantisipasi musuh-musuh di Grup C agar bisa melaju ke babak delapan besar.
Di antaranya dengan mendatangkan tiga pemain asing. Mereka adalah Kim Dong Chan, Kristian Aldemund, dan Mahmoud el Ali.
Didik mengakui publik mengunggulkan Persib. Namun ia memberi doktrin bahwa tidak ada tim yang tak bisa dikalahkan.
"Kasih doktrin untuk pemain yang menjamin memang itu bukan tim besar tapi kerja keras. Saya sudah antisipasi Persib mulai dari belakang, tengah, dan depan," ujarnya. (*)
Strategi apa yang bakal dilakukan oleh kedua pelatih, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Minggu (15/11/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.