Mengejutkan, PKS Ganti Presiden dari Anis Matta ke Sohibul Iman

musyawarah majelis syura terlebih dahulu menetapkan Salif Segaf Aljufri sebagai Ketua Majelis Syura PKS.

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com

PADALARANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara mengejutkan telah mengganti Presiden PKS saat ini, Anis Matta. Hal tersebut diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura PKS yang digelar di Mason Pine Hotel, di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 9-10 Agustus kemarin.

Berdasarkan hasil musyawarah majelis syura PKS, posisi Presiden PKS saat ini dijabat oleh Muhammad Sohibul Iman PhD masa khidmah/periode 2015-2020. Anis Matta selanjutnya diberi amanah untuk memimpin Badan Kerjasama Internasional PKS.

Sebelum menetapkan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, musyawarah majelis syura yang diikuti oleh anggota majelis syura dari 34 provinsi, terlebih dahulu menetapkan Ketua Majelis Syura PKS. Musyawarah kemudian menetapkan mantan Menteri Sosial era Presiden SBY, Salim Segaf Aljufri sebagai Ketua Majelis Syura PKS menggantikan Ketua Majelis Syura sebelumnya, KH Hilmi Aminudin.

Dalam menjalankan tugasnya, Salim Segaf Aljufri dibantu oleh mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid yang ditetapkan sebagai Wakil Ketua Majelis Syura.

"Sidang musyawarah majelis syura memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KH Hilmi Aminudin dan Anis Matta atas keikhlasan, pengorbanan dan kecintaannya kepada PKS selama dharma baktinya sebagai Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS," kata Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri, saat menggelar konferensi pers di Padalarang, Senin (10/8) malam.

Selain memilih Ketua dan Wakil Ketua KMajelis Syuro PKS, dalam kesempatan tersebut terpilih pula anggota Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS yang diantaranya adalah Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat. Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat, Taufik Ridlo sebagai Sekjen Dewan Pengurus Pusat, Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum Pengurus Pusat dan Untung Wahono sebagai Sekretaris Syura.

Presiden PKS yang baru, Sohibul Iman mengaku bersyukur proses pergantian dan kaderisasi di PKS berjalan lancar dan aman. Meski demikian, kata dia, pemilihan ketua majelis syura berlangsung seru dan berjalan alot.

"Perlu saya sampaikan disini, di PKS ini yang paling luar biasa adalah memilih ketua Majelis Syura. Prosesnya luar biasa. Banyak calon bermunculan," ujar Sohibul Iman.

Terpilihnya mantan Menteri Sosial era SBY sebagai Ketua Majelis Syura tersebut menurutnya merupakan hasil semangat musyawarah mufakat yang tidak sebentar.

"Calon banyak. Dan yang harus terpilih adalah tiga orang. Tiga orang ini harus bermusyawarah kembali, menentukan siapa yang menjadi ketua," jelasnya.

Ia juga menambahkan, di kepengurusannya nanti, pihaknya tidak akan merubah program lama yang dinilainya sudah baik. Akan tetapi pihaknya akan menambahkan dan memperbaiki program-program yang masih dinilai kurang untuk PKS yang lebih baik lagi.

"Kita akan perbaiki yang kurangnya, karena di PKS itu tidak mengenal istilah Cut Off. Kita terus melanjutkan program yang baik," ujar Sohibul Iman.

Untuk mensinergiskan seluruh komponen kader partai, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan konsolidasi di internal partai. Hal itu guna menyukseskan PKS dalam upaya-upaya menghadapi dinamika perpolitikan di dalam negeri maupun luar negeri. (zam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved