Umuh: Saat Persib Kesulitan Modal Sepi-sepi Saja
BANDUNG, TRIBUN - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar melalui rilisnya kepada wartawan, menyambut baik pembentukkan PT Persib 1933.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
lihat foto
BANDUNG, TRIBUN - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar melalui rilisnya kepada wartawan, menyambut baik pembentukan PT Persib 1933. Dia saat ini masih di Mekah menjalankan ibadah umrah sejak 5 Agustus lalu.
"Saya tidak ada masalah dibentuknya PT Persib 1933 asal mereka benar-benar mau bersama-sama memajukan Persib, bukan mencari keuntungan pribadi," kata Umuh, Kamis (9/8).
Mengenai saham, Umuh menilai hal itu harus dibicarakan kembali dengan PT Persib Bandung Bermartabat termasuk dengan jajaran komisaris. "Asal tahu saja, selama PT PBB berdiri, selama itu Persib masih rugi. Pertama rugi Rp18 miliar, selanjutnya Rp 15 miliar. Bahkan musim lalu mencapai Rp 13 miliar. Kalau bicara untung, masih lama," katanya.
Ia juga mengaku, saat Persib Bandung kesulitan dana, sedikit sekali yang membantu Persib Bandung hingga akhirnya Dada Rosada memilihnya untuk menangani Persib. Dada selain menjabat Wali Kota Bandung juga ketua Pengcab PSSI Bandung.
"Sekarang ribut soal saham tapi saat Persib kesulitan modal, bahkan terancam terdegradasi, sepi-sepi saja," katanya.
Diakuinya, setelah dirinya masuk di manajemen Persib dan menggelontorkan dana untuk membantu, Persib mulai terselamatkan.
"Itu modal nekat dari saya karena waktu itu pemerintah tidak lagi membiayai Persib dan itu meringankan APBD. Satu hal lagi, itu saya lakukan karena kecintaan saya pada Persib," kata Umuh seraya menambahkan bahwa kini belum ada komunikasi dengan pihak PT Persib 1933.(*)
Berita Terkait
