Upacara Pelepasan Haryanto di Aula Barat ITB

jenazah mantan Menteri Perhubungan RI, almarhum Prof Dr Haryanto Dhanutirto, sekitar pukul 09.00 pagi dibawa ke Masjid Attaqwa, Jalan Kayu Ambon

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Darajat Arianto
LEMBANG, TRIBUN -  Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Jalan Kayu Ambon No 1, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jenazah mantan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, almarhum Prof Dr Haryanto Dhanutirto, sekitar pukul 09.00 pagi dibawa ke Masjid Attaqwa, Jalan Kayu Ambon, Lembang, Rabu (11/7) pagi untuk disalatkan.

Menurut salah seorang kerabat almarhum, Aas, jenazah almarhum tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 tadi malam. Selanjutnya, jenazah almarhum disemayamkan terlebih dahulu di rumah tersebut hingga Rabu (11/7) pagi sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, setelah dzuhur.

Dikatakannya, menurut informasi dari pihak keluarga besar, setelah jenazah almarhum disalatkan di Masjid Attaqwa, rencananya almarhum akan dibawa terlebih dahulu ke kampus almamaternya yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), baru kemudian dimakamkan di Cikutra, Kota Bandung.

"Rencananya akan dilakukan dulu upacara pelepasan di Aula Barat ITB. Baru setelah itu dimakamkan," ujar Aas kepada Tribun di rumah duka, Jalan Kayu Ambon, Lembang, Rabu (11/7) pagi.

Almarhum Haryanto Dhanutirto meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Jakarta, Selasa (10/7) malam. Semasa hidupnya, selain menjabat Menteri Perhubungan Kabinet Pembangunan VI (1993-1998), Haryanto Dhanutirto, juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pangan dan Hortikultura (1998-1998).

Ia lahir pada tanggal 14 Agustus 1939 di Purwokerto, Jawa Tengah. Haryanto merintis karirnya mulai dari Asisten Dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) (tahun 1962-1966). Posisi terakhirnya sebelum jadi menteri adalah Guru Besar Madya Institut Teknologi Bandung (ITB). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved