Kotak Hitam Lengkap, Basarnas Hentikan Evakuasi Sukhoi

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo menyampaikan, evakuasi korban Sukhoi ataupun barang-barang yang tertinggal di lokasi jatuhnya

Editor: Darajat Arianto
zoom-inlihat foto Kotak Hitam Lengkap, Basarnas Hentikan Evakuasi Sukhoi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo (kanan) dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi (kiri)
JAKARTA, TRIBUN - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo menyampaikan, evakuasi korban Sukhoi ataupun barang-barang yang tertinggal di lokasi jatuhnya pesawat akan dihentikan. Keputusan tersebut diambil setelah ditemukannya komponen kotak hitam, yaitu flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR).

"Dengan ditemukannya FDR ini, maka proses pencarian secara resmi kami hentikan," ujar Daryatmo saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2012).

Meski demikian, ia melanjutkan, bila pihaknya mendapat tanda-tanda baru mengenai adanya korban atau bagian pesawat penting lainnya yang masih tertinggal, pihaknya siap untuk kembali melakukan evakuasi.

"Kalau ada tanda-tanda, kami lanjutkan kembali. Semangatnya melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Siapa tahu masih ada, ya tidak apa-apa kita lakukan lagi," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan FDR di titik sekitar jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu (30/5/2012). Benda tersebut berjarak 20 meter dari ekor pesawat dan tertimbun tanah.

Dalam kesempatan sebelumnya, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil mentranskrip rekaman CVR. Dengan penemuan FDR ini, KNKT akan menganalisis terlebih dahulu dan hasilnya akan dicocokkan dengan data CVR yang sebelumnya telah ditranskrip. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved